
Install Samba
Jika Samba belum terinstal di sistem Anda, langkah pertama adalah menginstalnya. Buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk menginstal Samba
sudo apt update
sudo apt install samba
Buat Direktori
Setelah Samba terinstal, Anda perlu membuat direktori yang ingin dibagikan ke jaringan. Misalnya, kita akan membuat direktori shared
di dalam direktori home pengguna.
mkdir ~/shared
Ganti ~/shared
dengan path lain jika Anda ingin menggunakan lokasi berbeda.
Membuat User
Samba memungkinkan Anda untuk menggunakan user lokal yang sudah ada di sistem Ubuntu untuk otentikasi. Namun, Anda harus membuat password Samba terpisah untuk setiap user yang akan mengakses direktori yang dibagikan.
Untuk membuat user Samba, pertama-tama pastikan user sudah ada di sistem Ubuntu Anda. Jika belum, Anda bisa menambahkannya dengan perintah.
sudo useradd username
sudo passwd username
Setelah user ada, buat password Samba untuk user tersebut.
sudo smbpasswd -a username
Kemudian aktifkan user tersebut.
sudo smbpasswd -e username
Konfigurasi Samba
Sekarang saatnya mengkonfigurasi file Samba untuk membagikan direktori yang telah dibuat. Buka file konfigurasi Samba /etc/samba/smb.conf
menggunakan editor teks favorit Anda.
sudo nano /etc/samba/smb.conf
Di dalam file konfigurasi, tambahkan bagian berikut di bagian bawah file untuk mengkonfigurasi direktori yang akan dibagikan.
[Shared]
path = /home/username/shared
valid users = username
read only = no
browsable = yes
create mask = 0775
directory mask = 0775
Penjelasan tentang konfigurasi di atas.
➔ [Shared]
adalah nama share yang akan dilihat oleh pengguna di jaringan.
➔ path
menunjukkan lokasi direktori yang akan dibagikan.
➔ valid users
adalah daftar user yang diperbolehkan mengakses share ini. Anda dapat menambahkan lebih dari satu user jika perlu (misalnya, valid users = username1, username2
).
➔ read only = no
memungkinkan akses tulis. Jika Anda hanya ingin memberikan akses baca, ubah menjadi yes
.
➔ create mask
dan directory mask
menentukan izin file/direktori yang dibuat dalam share.
Restart Samba
Setelah mengedit konfigurasi, simpan file dan keluar dari editor. Kemudian restart layanan Samba agar perubahan konfigurasi diterapkan.
sudo systemctl restart smbd
Memeriksa Konfigurasi
Untuk memastikan bahwa konfigurasi Samba Anda sudah benar dan file yang dibagikan dapat diakses dengan otentikasi, Anda bisa menjalankan perintah berikut untuk memeriksa status Samba.
testparm
Perintah ini akan memeriksa file konfigurasi Samba dan melaporkan jika ada kesalahan sintaksis.
Menguji Akses
Sekarang, Anda bisa menguji akses ke share Samba dari mesin lain. Jika Anda menggunakan sistem Windows, buka File Explorer dan masukkan alamat IP Ubuntu atau nama host di bilah alamat.
\\ip-ubuntu\Shared
Atau jika Anda menggunakan Linux, Anda bisa menggunakan perintah smbclient untuk mengakses share.
smbclient //ip-ubuntu/Shared -U username
Anda akan diminta untuk memasukkan password Samba yang sudah Anda buat. Setelah login berhasil, Anda dapat mengakses direktori yang dibagikan.
Pengaturan Firewall
Jika Anda menjalankan firewall di Ubuntu, pastikan port Samba (biasanya port 139 dan 445) dibuka agar perangkat lain bisa mengakses file share. Anda dapat menambahkan aturan di firewall dengan perintah berikut.
sudo ufw allow samba
Atau buka port secara manual.
sudo ufw allow 139,445/tcp
Menambahkan User
Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak user untuk mengakses share yang sama, cukup ikuti langkah-langkah berikut.
1. Tambahkan user ke sistem jika belum ada.
sudo useradd newuser
sudo passwd newuser
2. Tambahkan password Samba untuk user baru.
sudo smbpasswd -a newuser
sudo smbpasswd -e newuser
3. Update konfigurasi Samba jika diperlukan, untuk menambahkan user ke bagian valid users
.
valid users = username, newuser
4. Restart layanan Samba lagi.
sudo systemctl restart smbd